Saturday, August 14, 2010

Persiapan Mencari Catering

Memilih Catering sama aja kayak milih pasangan, soalnya jodoh-jodohan tuh kayaknya. untuk ngedapetin Catering sesuai dengan yang kita pengen, yang Oke tentunya, harus rajin-rajin nyari informasi seperti google-ing atau ikut forum diskusi yang ngebahas tentang pekawinan. yang paling penting adalah catering inceran kita nggak suka nakal (jumlah makanan yang disajikan nggak sesuai pesanan ataupun basi). Catering sangat ditentukan oleh budget yang kita miliki, karena di Jakarta ini aja, ada catering yang harga buffe-nya mulai dari Rp15.000 /porsi, sampai dengan diatas Rp150.000 /porsi. Biasanya lagi, catering yang rekanan dengan gedung harganya akan lebih murah dibanding dengan catering yang diluar gedung.
Sejauh pandangan gue, menurut gue semua catering sama aja (dalam menawarkan jasanya). Jadi, sebelum kita 'oke' atau 'DP' , catering tersebut akan terus ngejar kita. Perlu diwaspadai jika catering tersebut mengundang kita setiap minggu untuk melihat performa mereka, bisa jadi mereka memang belum punya banyak konsumen. yang wajar itu adalah satu - dua kali merka ngundang kita, dan kita pasti sudah bisa menentukan apakah mereka layak untuk jadi vendor catering kita.
Selanjutnya, kalau kita udah 'sreg' dengan satu catering, test food cukup dilakukan tiga - empat kali untuk menentukan kestabilan rasa (makanan) mereka. Lihat juga bagaimana mereka merespond masukan dari kita dengan cepat, misalnya ; kekurangan rasa yang kita kehendaki. Test food yang berulang-ulang dan berganti-ganti vendor hanya akan membuat kita pusing dan akan lebih bingung dalam memilih yang sesuai dengan keinginan kita, karena enak menurut kita, belum tentu enak menurut orang lain, begitu juga sebaliknya. Sampai kapanpun kita nggak akan menemukan catering yang dapat memuaskan lidah semua orang.
Jadi, yang perlu diperhatikan adalah :
  1. Harganya sesuai dengan budget kita.
  2. Jika kita memakai paket yang ditawarkan oleh catering, catering yang baik akan terbuka akan menunjukan perincian dari setiap paket yang tercantum.
  3. Kita dapat berkonsultasi dan tidak merasa dipaksa dalam memilih jenis makanan dan jumlahnya (catering itu dapat mencukupi dengan undangan yang hadir).
  4. Catering cepat dalam merespond keritik, masukan, ataupun jika kita ingin mengganti jenis atau jumlah makanan.
  5. Catering adalah rekanan gedung.
  6. Jika pembayaran 'DP' atau pelunasan catering dilakukan melalui transfer, segera mungkin di-scan dan dikirimkan melalui e-mail ke catering tersebut, jika dilakukan melalui fax, kemungkinan hilang atau tidak sampai ke catering tersebut. Catering yang profesional akan langsung mengirimkan bukti kwitansi pembayaran yang asli ke konsumennya.
  7. Sering-seringlah berkomunikasi dengan marketing catering tersebut.
  8. Berdo'alah agar semua berjalan sesuai dengan yang direncanakan,